
Selain itu Keunikan batu koral sikat untuk di pasang atau di aplikasikan pada lantai saat ini masih menjadi salah satu pesona batu koral sikat, terutama di aplikasikan pada lantai halaman rumah, terutama di lantai garasi, halaman rumah bahkan lantai kamar mandi.
Sebelum kita memasang batu koral sikat terutama jika dipasang untuk garasi tentu ada beberapa tahapan dari mulai pemilihan jenis batu koral sikat, desain dan juga alat-alat pendukung lain nya, tentu bagi yang sudah terbiasa dengan pengerjaan pemasangan batu koral sikat bukan menjadi hal yang sulit tetapi bagi kita yang akan mencoba untuk belajar sendiri memasang batu koral sikat tentu ada tips dan trik juga tatacara yang harus dilalui agar pemasangan nya memiliki hasil yang sempurna.
Lalu apa saja sih tahapan dan apa saja kira-kira bahan yang diperlukan ? dan bagai mana cara nya kita menentukan agar supaya hasil nya memuaskan ?ikutilah tips-tips Tata cara pemasangan batu koral sikat yang baik dan benar seperti di bawah ini.
Bahan Pembuatan Batu Koral Sikat



- Batu Alor (warna hitam kilap)
- Batu Balian/ bali (warna kuning atau orange)
- Batu Italy (warna Putih kristal)
- Batu Merah Ati Super ( Warna merah ati )
- Batu Flores Hijau Super (Warna Hijau)
Itulah beberapa contoh jenis batu koral sikat yang biasa dipakai untuk membuat koral sikat motif atau warna.
Setelah kita mendapatkan atau mempunyai gambaran dan juga telah memilih jenis koral sikat yang sesuai dengan yang akan diasang, maka tahapan selanjut nya adalah menyiapkan beberapa bahan material pendukung, seperti semen, pasir halus atau pasir tanpa kerikil, sikat ijuk atau sikat plastik, sikat kawat, stropom busa putih(Sejenis busa untuk ganjal barang elektonik) atau bisa di ganti dengan Triplek jika tidak ada dan juga besi Holo atau kayu ukuran reng 2x3cm atau 3x4cm.
Cara Membuat Batu Koral Sikat
Setelah semua bahan-bahan yang di perlukan terkumpul di lanjutkan ke tahap selanjut nya yaitu cara membuat batu koral sikat untuk garasi yang baik dan benar, ikutilah tips dan cara berikut ini.
Buatlah pola seperti gambar yang anda punya atau anda dapatkan, jika jenis nya cuman bentuk kotak- kotak bisa maka cukup hanya dengan menggunakan batang holo atau kayu jenis Reng untuk memisah sekat-sekat antar warna batu, Apabila motif nya berbentuk arah mata angin maka buatlah sudut seperti arah mata angin terlebih dahulu.
Apabila model motif nya jenis motif atau lingkaran seperti batik atau bunga kembang-kembang maka kita harus membuat pola terlebih dahulu menggunakan busa strofoam atau triplek.
Tahap selanjut nya adalah setelah bidang dipersiapkan dan motif sudah di buat maka tahap selanjut nya adalah membuat adukan atau adonan yang terbuat dari semen dan pasir dengan kombinasi air secukup nya.
Setelah adonan atau adukan siap maka taburkan adukan tersebut ke atas bidang yang akan di pasang koral sikat lalu ratakan menggunakan penggosok jenis roskam yaitu alat penggosok untuk plesteran sampai terlihat rata.
Setelah pelesteran rata maka taburkan batu koral secara merata dan rapat di atas adukan hingga adukan tidak terlihat, jangan sampai terlalu menumpuk karena akan membuat boros batu koral.
Setelah penyikatan tahap pertama dilanjutkan dengan menyikat tahap kedua menggunakan sikat ijuk atau sikat plastik secara perlahan hingga batu koral sikat mulai terlihat lebih menonjol , lakukan beberapa kali hingga mendapatkan hasil sempurna dan koral sikat timbul ke permukaan.
Setelah penyikatan selesai dan koral sikat timbul ke permukaan maka dilakukan pembersihan untuk membersihkan sisa-sisa semen dan pasir, pembersihan menggunakan busa lap basah yang di campur air lakukan cara pembersihan seperti ngepel lantai dengan tangan sambil sesekali di peras air nya dan di buang lakukan bebrapa kali hingga terlihat bersih.
Sebelum tahap finishing akhir yaitu pengotingan maka keringkan dahulu kira-kira 2×24 jam sebelum di coating, supaya uap nya tidak membuat hasil coating belang atau meleleh berwarna putih.