Batu alam adalah salah satu material yang banyak digunakan masyarakat, terutama untuk penyelesaian akhir (finishing) bangunan. Kesan alami (natural) serta tampilannya yang dekoratif menjadi salah satu alasan batu alam menjadi begitu populer. Dinding, taman, pagar, bahkan kamar mandi tidak luput dari sentuhan material ini. Keragaman jenis serta cara pemasangannya yang mampu menghasilkan berbagai macam pola dan tampilan membuat batu alam seolah menjadi menu wajib dalam pembangunan sebuah rumah.
Namun perlu diingat bahwa tidak semua bagian rumah bisa mempergunakan material batu alam. Ruangan yang mudah terkena kotoran seperti dapur dan garasi sebaiknya menghindari pemakaian material ini, mengingat karakter batu alam apabila terkena kotoran seperti cipratan oli atau minyak akan sulit dibersihkan.

Saat ini banyak tersedia variasi dan jenis batu alam di pasaran. Jenis batu alam dapat dibedakan dari proses penciptaan, tingkat kekerasan, kandungan mineral serta daya serap atau besar kecil pori-pori. Batu jenis lempengan dengan permukaan rata umumnya dipakai untuk lantai atau pelapis dinding, sedangkan batu dengan permukaan kasar banyak digunakan untuk dinding luar atau pagar.